Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda Motor Menggunakan Metode AHP
(Analytical
Hierarchy Process)
Disusun
Oleh:
Umar Aziz A A12.2009.03774
Frans Joviandi A12.2009.03766
Franky Boy A12.2009.03767
Abstraksi
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah penentuan pemilihan Sepeda Motor. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membangun suatu SPK diantaranya analytical hierarchy process (AHP). AHP merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam memecahkan permasalahan yang bersifat multikriteria.
Kata Kunci : Sepeda Motor , AHP , DSS
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi kini sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah metode sistem pengambilan keputusan (Decisions Support System). Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu yang letaknya diantara system informasi dan sistem cerdas.
Dengan mengacu kepada solusi yang diberikan oleh metode AHP (Analytical Hierarcy Process) dalam membantu membuat keputusan, seorang decision maker dapat mengambil keputusan tentang pemilihan secara objektif berdasarkan multi kriteria yang ditetapkan.
Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah memberi pengetahuan tentang arti dari metode AHP dan untuk membuat keputusan yang dapat membantu pihak-pihak tertentu dalam mengambil keputusan yang terbaik untuk mencapai hasil yang maksimal
Permasalahan
Adapun permasalahan yang timbul ini disebabkan seseorang menemui berbagai kesulitan dalam mengambil keputusan dalam pemilihan kriteria diantaranya adalah kesulitan dalam criteria dalam pemilihan sepeda motor yang nantinya akan dia beli yaitu : sepeda motornya memiliki desain yang bagus, berkualitas serta irit dalam bahan bakar
Pembahasan
Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty, 1993).
Tahapan Dalam Metode AHPProses hierarki adalah suatu model yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk membangun gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masing-masing dan memperoleh pemecahan yang diinginkan darinya. Ada dua alasan utama untuk menyatakan suatu tindakan akan lebih baik dibanding tindakan lain. Alasan yang pertama adalah pengaruh-pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang tidak dapat dibandingkan karena sutu ukuran atau bidang yang berbeda dan kedua, menyatakan bahwa pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang saling bentrok, artinya perbaikan pengaruh tindakan tersebut yang satu dapat dicapai dengan pemburukan lainnya. Kedua alasan tersebut akan menyulitkan dalam membuat ekuivalensi antar pengaruh sehingga diperlukan suatu skala luwes yang disebut prioritas.
Langkah-langkah
AHP
Langkah – langkah dan proses Analisis Hierarki Proses (AHP)
adalah sebagai berikut
- Memdefinisikan permasalahan dan penentuan tujuan. Jika AHP digunakan untuk memilih alternatif atau menyusun prioriras alternatif, pada tahap ini dilakukan pengembangan alternatif.
- Menyusun masalah kedalam hierarki sehingga permasalahan yang kompleks dapat ditinjau dari sisi yang detail dan terukur
- Penyusunan prioritas untuk tiap elemen masalah pada hierarki. Proses ini menghasilkan bobot atau kontribusi elemen terhadap pencapaian tujuan sehingga elemen dengan bobot tertinggi memiliki prioritas penanganan. Prioritas dihasilkan dari suatu matriks perbandinagan berpasangan antara seluruh elemen pada tingkat hierarki yang sama.
- Melakukan pengujian konsitensi terhadap perbandingan antar elemen yang didapatan pada tiap tingkat hierarki.
Sedangkan langkah-langkah
“pairwise comparison” AHP adalah
1. Pengambilan data dari obyek yang diteliti.2. Menghitung data dari bobot perbandingan berpasangan responden dengan metode “pairwise comparison” AHP berdasar hasil kuisioner.3. Menghitung rata-rata rasio konsistensi dari masing-masing responden.4. Pengolahan dengan metode “pairwise comparison” AHP.5. Setelah dilakukan pengolahan tersebut, maka dapat disimpulkan adanya konsitensi dengan tidak, bila data tidak konsisten maka diulangi lagi dengan pengambilan data seperti semula, namun bila sebaliknya maka digolongkan data terbobot yang selanjutnya dapat dicari nilai beta (b).
Setelah input data dilakukan maka akan di dapat hasil matrik perbandingan antara desain,irit dan kualitas beserta dengan Eigen Factor Kriterianya.
Pada kolom 1 baris 2 muncul angka 0,5 didapat dari perbandingan antara Iritrit dengan Desain. Seperti diketahui Desain/Irit = 0,5
Jadi irit/desain= 1/2 = 0,5 . Dan yang lainya didapat dengan cara yang sama.
Setelah menentukan kriteria, kemudian terlihat hasil Eugen Factor dari kriteria, yang ada pada kolom paling kanan pada gambar di atas
Pada tab “pairways alternatif” muncul angka yang didapatkan dari database yang sudah ditentukan kriteria sebelumnya ada 3 alternatif.
Yaitu : Desain, Irit, Kualitas.
Dan didapat eigen factor dari masing-masing alternatif yang digunakn pada tab “HASIL AHP”
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:nMetode ini mampu untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat.nDengan memakai metode ini, kesalahan-kesalahan yang dilakukan ketika pengambilan keputusan seperti kesalahan dalam memilih dapat berkurang
Sekian dan Terimakasih
maaf mas boleh saya minta source code untuk program nya? karena saya sedang menulis skripsi untuk pembuatan website spk dengan metode ahp tapi masih blm tau cara memasukkan penghitungan nya ke dalam website. mohon dibalas secepatnya. terima kasih :)
BalasHapusmas dlam metode ahp apakah alternatif2 nya hrus di bandingkan? atau bleh jga tdak membandingkan alternatifnya,hnya kriteria2 nya saja yg dbandingkan. makasih
BalasHapus